Hari itu
aku harus pergi, karena memang harus seperti itu.
Bukankah
Kebahagiaan dan Kesedihan selalu SATU PAKET ?
Ini bukan
tentang masihkah aku mencintaimu ? Tidak peduli dengan bagaimana perasaanku
terhadapmu. Tidak peduli masih samakah hatiku seperti awal kita bertemu.
Pergi ini
bukan pilihanku. Bukankah kau yang berulang kali katakan bahwa gadis itu
pilihan orangtuamu ? Bukankah kau pun yang berulang kali katakan bahwa kau
ingin bahagiakan mereka ?
Lalu ?
Apakah ketika saya bertahan itu pun akan bahagiakan kedua orangtuamu ? Tidak,
kan ?
Sudah
berulangkali bukan, saya katakan bahwa : Kau, hiduplah baik – baiklah dengan
pilihanmu.
Pergi ini
bukan pilihanku. Duduk diteras menikmati senja, mengingatmu itu adalah hal yang
paling menyenangkan juga melelahkan ketika harus bertahan dari pahitnya.

0 komentar:
Posting Komentar