Tuhan tahu segala rasa


Terhenyak ku dalam kebisuan, 

ada banyak rasa
yang tak mampu terungkap

menatap keluar kamar,
berharap bahwa hujan pun mengerti rasa 

terdiam..
tercengang..
bungkam..

membiarkan otak perang dingin bersama hati. 
membiarkan tanya menari indah dalam fikir

bagaimana mengungkapkannya ? 

masih diam..

ahk, sudahlah !
akan ku katakan "nanti" 

ketika diam tak lagi emas

atau ?
biarkan saja, biar waktu yang menjawabnya. 


Tuhan tahu segala rasa.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Biarlah "tanya" itu menari Indah dalam fikir
dan tuliskan dalam baitbait sahaja
agar ia terpecah dan terbelah hingga
terbaca sebuah makna...!

kunjunganbalasan nih...!
Salam kenal nan hangat..!

Erwin____

note ; saya undang berinteraksi dan berbagi di
"Dumalana"

Ann... mengatakan...

Terimakasih.. :)

Teman. Folbback donk :)

'Dumalana'nya keren,

Posting Komentar


up