Heart Talk 3 : PERGI


Hari itu aku harus pergi, karena memang harus seperti itu.

Bukankah Kebahagiaan dan Kesedihan selalu SATU PAKET ?



Ini bukan tentang masihkah aku mencintaimu ? Tidak peduli dengan bagaimana perasaanku terhadapmu. Tidak peduli masih samakah hatiku seperti awal kita bertemu.
Pergi ini bukan pilihanku. Bukankah kau yang berulang kali katakan bahwa gadis itu pilihan orangtuamu ? Bukankah kau pun yang berulang kali katakan bahwa kau ingin bahagiakan mereka ?
Lalu ? Apakah ketika saya bertahan itu pun akan bahagiakan kedua orangtuamu ? Tidak, kan ?
Sudah berulangkali bukan, saya katakan bahwa : Kau, hiduplah baik – baiklah dengan pilihanmu.

Pergi ini bukan pilihanku. Duduk diteras menikmati senja, mengingatmu itu adalah hal yang paling menyenangkan juga melelahkan ketika harus bertahan dari pahitnya. 





benci tapi rindu --__--

Saya benci. sangat. tak perlu tanyakan kenapa?

saya benci. benci tapi rindu --__--


sekian.



sakit ? pasti..
hingga bibirpun terkunci dan tak mampu berucap.

Diam. itu saja, karena saya tak mau mengotori hati lagi.
Banyak bicara itu tak baik, apalagi menebak - nebak hati orang.
yang saya tahu, yang saya rasa, bahwa sakit ini teramat dalam. bahwa saya tak mau lagi berurusan dengan kalian. bahwa saya tak mau lagi ada di hari - hari kalian. bahwa saya tak ingin -- tak ingin -- tak ingin --
sungguh tak ingin lagi berurusan dengan makhluk Tuhan seperti kalian.

yang saya tahu, yang saya rasa, bahwa sakit ini teramat sangat. itu saja.

yang saya tahu, Tuhan tahu segala rasa.

sekian.

believe it



Percayalah..
Ketika Tuhan mengambil sesuatu yang anda cintai, itu berarti DIA mengosongkan tangan anda dan menggantikannya dengan yang lebih baik. Amien..

Tuhan.. Sungguh DIA tahu segala rasa, segala sakit.

Don't Looking Back !


Please.. Don't looking back again ann. It's Enough !

Mengikhlaskan memang tak mudah, tapi percayalah akan benar - benar melegakan ketika semua bisa kau lalui ann, Sungguh ! Percayalah..
Bersabarlah untuk waktu yang tak singkat itu. Semua akan kembali normal.
Sakit ini bukan dirasakan tapi nikmatilah, pasti menyenangkan sweety..

Rencana Tuhan adalah yang paling indah. sedikit bersabar, lewati hari penuh bijaksana.
Maafkan dan Lupakan. Semua belum berakhir sayaang...

tak tersisa

Baru kemarin rasanya. 
Punya teman baru. becanda - tawa yang tergelak lewat tengah malam, ejek - ejekan, mengenang masa SMP, lalu kembali tertawa lepas. 
Baru kemarin rasanya. saling menguatkan, saling mengisi kekosongan, saling tukar pikiran. Berbagi dalam segala hal. 
Baru kemarin rasanya. Kala kau sendiri dan akupun sendiri. saat belum ada satupun yang berhak untuk melarang kau maupun aku untuk kencan dengan telpon genggam. cerita panjang lebar sampai lupa waktu. melewati malam dan menyambut pagi. dan begitu setiap waktu kita lewati.

Don't looking back :(
Baru kemarin rasanya. dan kini tak ada lagi. tak tersisa apapun. ketika dikejauhan sana kau temukan teman bicara yang mulai membuatmu nyaman. teman jalan yang seringkali membuatmu tertawa lepas dikala semua tak sampai pada jangkauanku. teman yang mulai complain ketika kau panggil namaku dengan sebutan aneh itu. teman yang mulai jealous ketika suatu saat kau dengar lagu kita dan refleks teringat saya. Aarrghh..

Hey,. tenang saja. perasaanku masih sama seperti pertama kali kita bicara melalui telpon genggam. kau teman terbaik saya, teman bincang saya dan tak akan lebih. percaya saja ! 
Ini  tidak konyol kan? sungguh ! ini hanya sebatas hubungan pertemanan. 
Sesekali ku hampirimu melalui pesan singkat. hanya untuk memastikan bahwa sikapmu masih sama. itu saja. tidak bermaksud untuk membuat hari - harimu berantakan akibat perang hati dengan gadismu. Tidak ! hanya untuk memastikan bahwa tidak ada yang berubah. meski sebenarnya semua telah berubah sejak awal kau katakan ada gadis yang ingin lebih dekat mengenalimu. dan kau tak ingin kehilangan kesempatan itu. Tenang saja, saya tipe teman baik kok. saya akan ikut bahagia bila kau bahagia, seperti halnya pintaku kemarin. ketemuan dan perkenalkan saya dengan gadismu. Berharap bahwa kau temanku maka gadismu pun akan jadi teman baikku. Belum cukupkah itu? membuktikan bahwa saya adalah teman baikmu. 
Saya hanya berharap bahwa saya tidak akan kehilangan teman bincang, itu saja. 
bahwa tidak akan ada yang berubah. 

Hey, astaga... ternyata saya salah yak? suatu ketika seorang teman berkata : itu semua harapan konyol an, yang lalu tidak akan sama dengan sekarang. Oh God.. 
saya cermati kalimat itu. Hingga perlahan semua pun berlalu, terkikis oleh ruang dan waktu. jadi bayang semu hingga menghilang tak tersisa dan benar yang dulu tak akan sama dengan sekarang. 

Ya sudahlah, Everything Gonna be OK ! Selamat saja. :)  




cuma Tuhan yang Menghendaki

Aku sudah lelah.
Mohon berhentilah, meski sejenak. setelah itu aku janji akan melanjutkan perjalanan ini. Bila Tuhan meng'iya'kan kita untuk bersama kembali.

Aku sudah lelah.
Mohon berhentilah, hanya sebentar. setelah ini aku janji akan kembali bila kita sudah saling memahami.

Berhenti.
aku tahu ini tak mudah. tapi, sungguh ragaku tak mampu melanjutkan ini lagi.
hatiku terlalu sakit dan tak mungkin terobati diwaktu sesingkat itu.

mengertilah..

tolong, sebentar saja.








up