Baru kemarin rasanya.
Punya teman baru. becanda - tawa yang tergelak lewat tengah malam, ejek - ejekan, mengenang masa SMP, lalu kembali tertawa lepas.
Baru kemarin rasanya. saling menguatkan, saling mengisi kekosongan, saling tukar pikiran. Berbagi dalam segala hal.
Baru kemarin rasanya. Kala kau sendiri dan akupun sendiri. saat belum ada satupun yang berhak untuk melarang kau maupun aku untuk kencan dengan telpon genggam. cerita panjang lebar sampai lupa waktu. melewati malam dan menyambut pagi. dan begitu setiap waktu kita lewati.
 |
| Don't looking back :( |
Baru kemarin rasanya. dan kini tak ada lagi. tak tersisa apapun. ketika dikejauhan sana kau temukan teman bicara yang mulai membuatmu nyaman. teman jalan yang seringkali membuatmu tertawa lepas dikala semua tak sampai pada jangkauanku. teman yang mulai complain ketika kau panggil namaku dengan sebutan aneh itu. teman yang mulai jealous ketika suatu saat kau dengar lagu kita dan refleks teringat saya. Aarrghh..
Hey,. tenang saja. perasaanku masih sama seperti pertama kali kita bicara melalui telpon genggam. kau teman terbaik saya, teman bincang saya dan tak akan lebih. percaya saja !
Ini tidak konyol kan? sungguh ! ini hanya sebatas hubungan pertemanan.
Sesekali ku hampirimu melalui pesan singkat. hanya untuk memastikan bahwa sikapmu masih sama. itu saja. tidak bermaksud untuk membuat hari - harimu berantakan akibat perang hati dengan gadismu. Tidak ! hanya untuk memastikan bahwa tidak ada yang berubah. meski sebenarnya semua telah berubah sejak awal kau katakan ada gadis yang ingin lebih dekat mengenalimu. dan kau tak ingin kehilangan kesempatan itu. Tenang saja, saya tipe teman baik kok. saya akan ikut bahagia bila kau bahagia, seperti halnya pintaku kemarin. ketemuan dan perkenalkan saya dengan gadismu. Berharap bahwa kau temanku maka gadismu pun akan jadi teman baikku. Belum cukupkah itu? membuktikan bahwa saya adalah teman baikmu.
Saya hanya berharap bahwa saya tidak akan kehilangan teman bincang, itu saja.
bahwa tidak akan ada yang berubah.
Hey, astaga... ternyata saya salah yak? suatu ketika seorang teman berkata : itu semua harapan konyol an, yang lalu tidak akan sama dengan sekarang. Oh God..
saya cermati kalimat itu. Hingga perlahan semua pun berlalu, terkikis oleh ruang dan waktu. jadi bayang semu hingga menghilang tak tersisa dan benar yang dulu tak akan sama dengan sekarang.
Ya sudahlah, Everything Gonna be OK ! Selamat saja. :)